Oleh Hamid Jabbar
Kita semak puisi “Tidak Ada” karya Nassury Ibrahim. Inilah satu contoh puisi yang lahir dari keseimbangan yang kuat antara sikap santai dengan serius. Puisi ini, jika kita semak, terasa keras. Tetapi hidup ....
Bentuk puisi ini juga sederhana. Dan ternyata, kesederhanaan itu pun boleh melahirkan isi yang tidak sederhana. Bentuk yang sederhana ini mendukung sikap santai sang penyair dalam menulis puisi ini.
Dari kemasan puitiknya, puisi “Tidak Ada” lebih utuh, lebih padu dan sebati.
Siaran Mingguan Pos Kota, 18 Julai 1986
Tiada ulasan:
Catat Ulasan