Sewaktu makan malam itu
hanya kami bertiga
aku, Nassury dan Sutardji
laut, pantai dan hujan
kata Sutardji
bayangkan hujan menjadi salji
rusa menjadi kolek
lalu terus memacu kita ke langit
sambil menyanyi lagu walang
Melayu yang kehilangan jiwa
dan yang lainnya bertepuk sorak
Menari kerasukan gembira
Pada malam bercahaya bulan sembilan belas
hanya kami bertiga
aku, laut dan hujan
terus mendesah melawan ombak
sambil mengutip sisa-sisa kata
yang tersembunyi di celah pasir
Sewaktu malam purnama itu
hanya kami bertiga
aku, Sembulang dan rindu
menjadi seniman yang kehilangan bicara.
SHAMSUDIN OTHMAN
Sembulang, Batam, Indonesia
Siaran: Berita Minggu, 25 Januari 2004
3 ulasan:
Sajak ini indah, dan lembut pengucapannya.
Salam tuan tanah,
Terima kasih kerana mengingatkan kisah cinta kita.
Fuhhhh, muahaaaaa.
Sajak Shamsudin memang lembut tapi tuannya KERAS sentiasa
Sudah lama tak ke sana. Tak ada peluang nak pergi.
Dengar khabar kat Butterworth ada kedai buku Gransmedia. Tak jauh dari Tesco.
Catat Ulasan