Selasa, 3 November 2009

Puisi Haiku dalam Di Rumah Wiramal

Kumpulan puisi Nassury Ibrahim, Di Rumah Wiramal, terbitan Pernerbitan Pustaka Nusa Sdn. Bhd. menghimpunkan 38 puisi pendek, ringkas dan padat karya penyair ini yang memilih bentuk haiku sebagai wadah untuk meluahkan perasaannya.
Keseluruhan puisi dalam kumpulan setebal 39 halaman ini menggunakan kata 'Di Rumah' sebagai judul awalnya dan kecenderungan pengarang itu mendorong pembaca menyelongkar rahsia yang tersembunyi di sebaliknya.
Dalam puisi berbentuk haiku yang pendek dan padat ini, Nassury sempat menerapkan unsur perlambangan dan dapat ditafsir maksud tersirat penyairnya sekiranya pembaca buku ini teliti dan tajam minda.
Siaran: Berita Harian, 8 Januari 2004

2 ulasan:

Rositah Ibrahim berkata...

Terima kasih. Buku ini demo buwi ko kawe masa di Pekan. Asal tanya hal buku je, dapat buku fri! Penyair memang murah hati.Terima kasih daun keladi (ayat klise).

NASSURY IBRAHIM berkata...

Berasa senang kalau karya kita tersebar dan dibaca. Dan senang hati juga kalau karya kita dibicarakan - dipuji atau dikeji - tak kisahlah. Yang baik ada manfaatnya. Yang tak baik pun ada manfaatnya juga. Membicarakan sesebuah karya tak semesti tentang tema atau pemikiran yang baik-baik saja. Hal teknik yang salah, latar dan sebagai contoh karya tak bermutu, pada saya, pun satu penghormatan juga.