Selasa, 15 Disember 2009

Mengenang Tsunami

Aku tulis sajak ini
dengan sayu hati
sedih maha dalam
betapa sayu dan sedihku
tak dapat mengubati
sayu dan sedihmu
aku tulis sajak ini
dengan seberkas insaf
ngeri mencengkam jiwa
pada engkau adalah aku
tak terbendung derita
tak terbendung sengsara
betapa insaf dan ngeriku
tak dapat mengubati
derita dan sengsaramu
aku tulis sajak ini
dengan rasa maha geram
marah membuak-buak
engkau dihancurkan tsunami
dihancurkan pencuri-prncuri
betapa geram dan marahku
tak dapat mengubati
geram dan marahmu
aku tulis sajak ini
dengan seinsaf sedar,
"Ya Allah, Engkau jauhi kami
betapa kecilpun tsunami-Mu
adalah besar bagi kami."
NASSURY IBRAHIM
Kota Bharu, Kelantan
Mingguan Malaysia, 13 Disember 2009

Tiada ulasan: